COBAAN ITU LEBIH KECIL DI BANDINGKAN NIKMATNYA

hidup di dunia ini bagaikan pelangi yang berwarna warni (merah, kuning, hijau, biru, dll)tua muda, cantik buruk, panjang pendek, besar kecil, kaya miskin, itulah settingan Allah NIKMAT dan COBAAN pun tidak bisa dipisahkan dari kehidupan bagaikan baju dan bawahan keduanya beriringan, dan saling ,melengkapi. contohnya saja masalah harta jika di dunia ini Allah hanya memberikan satu warna yaitu "KAYA" saja maka apa akibatnya tidak ada orang yang mau menerima shodaqoh atau zakat si kaya otomatis hubungan sosial pun kurang sesama saudara, karena sudah tidak ada lagi kata-kata saling membantu semua orang sudah bisa mencukupi dirinya masing-masing, YA Allah betapa tidak harmonisnya hidup ini padahal hanya gara-gara satu perkara "HARTA".

saat terhimpit masalah mw kmn Q??? "MENGELUH"
bisakah mengeluh merubah bebanku, "MENANGIS" silahkan tapi itu tidak dapat merubah keadaan juga hanya sedikit melonngarkan fikiran,"MENYESAL" apakah tidak menjadikan kufur...???

bagiQ saat-saat yang paling tepat adalah "SABAR" dengan bersyukur, "BERAT" memang sangat berat "SAKIT" memang sakit, tapi dalam keadaan seperti itu kebanyakan manusia hanya berfikir bahwa "AKU ADALAH ORANG YANG SENGSARA" dan akhinya mengeluh, mengeluh, dan mengeluh.................!!! cuma itu yang dilakukannya

padahal kalo kita renungkan betapa banyak orang-orang disekitar kita yang lebih banyak cobaanya dibandingkan kita yang dengan masalah kecil saja selalu meraung-raung kepada-Nya tanpa bersabar sedikitpun.

kita tidak perlu takut dengan PORSI Allah akan cobaan_Nya, Dia sudah menggariskan didlam ayat-ayat-Nya bahwa tidak akan memberikan porsi yang lebih yang tidak mampu lagi dihadapi.

mungkin jurus mujarab menyembuh hati disaat fikiran sudah mulai su'udhon dengan Allah adalah; mencoba merenungkan kembali akan kisah-kisah para auliya' yang berjuang demui agama-Nya tanpa memiliki apapun, tapi tetap semangat berjuang.

ketika Q ikut PSDM aku mendengar ucapan dari seorang dosen yang bernama ustdz jamaluddin lail beliau berkata bahwa "ORANG YANG IKHLAS ADALAH ORANG YANG SEMANGAT DALAM SEGALA HAL, DALAM SEDIH DAN DUKANYA TETAP SEMANGAT"

Apakah kita sudah semngat dalam segala hal???
marilah kita sama-sama mengukur tingkat keikhlsan kita dari semgnat kita

Hikmah paska cobaan manusia akan LEBIH bersyukur dibandingkan sebelumnya..........
karena dia sudah bisa membedakan antara COBAAN Vs KENIKMATAN ternyata kenikmatan ada setelah cobaan ada...

semisal kita tau rasa masakan enak bukan dari menunya sesungguhnya tapi setelah datangnya LAPAR maka datanglah KENIKMATAN makanan, dibandingkan tidak lapar.

0 Response to "COBAAN ITU LEBIH KECIL DI BANDINGKAN NIKMATNYA"

Posting Komentar